JAKARTA, RIMANEWS - Dituding pembohong, Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan Pro Demokrasi Indonesia, Selasa (9/11), menuntut agar PT. Freeport segera ditutup. Aksi ini berlangsung di depan kantor PT. Freeport, Kuningan, Jakarta.
Menurut koordinator aksi Rinto Kogoya, Amerika Serikat Sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas semua tindak penjajahan dan kekerasan di tanah Papua. "Kita menuntut agar PT. Freeport Indonesia segera ditutup dan Amerika harus bertanggung jawab atas kekerasan di Papua," katanya.
Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa membawa poster dan spanduk yang bertuliskan "PT Freeport Pembohong Rakyat Papua" dan "Tutup PT Freeport Sekarang". Polisi berjaga di sekitar para demonstran. Aksi unjuk rasa ini membuat jalur lambat di depan kantor PT. Freeport mengalami kemacetan hingga satu kilometer. | Sumber : www.rimanews.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar