Untuk Kawan-kawan Seperjuangan Dari Biro Politik Aliansi Mahasiswa Papua (AMP)
Kawan-kawan seperjuangan,
Dengan penuh perhatian kami menyimak perkembangan
keadaan yang terjadi belakangan ini di tingkatan gerakan-gerakan perlawanan
Papua. Dengan munculnya semangat perlawanan Rakyat yang semakin menunjukan
kwantitasnya sebagai kekuatan pokok penggerak dalam perjuangan Pembebasan
Nasional Bangsa Papua serta rencana pelaksanaan Kongres Rakyat Papua III oleh Tim Kerja Rekonsiliasi Nasional Rakyat Papua Barat (TKRNRPB) dan
Kongres Parlemen Nasional Papua Merdeka oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB),
terjadi satu perdebatan politik di dalam internal Aliansi Mahasiswa Papua (AMP)
tentang jalan, strategi dan taktik yang dijalankan oleh Kawan-kawan dalam
membawa maju semangat perlawanan Rakyat Papua. Kami juga menyimak perdebatan di
antara Kawan-kawan Seperjuangan yang tidak dapat didudukan dalam mencari
solusi-solusi yang lebih baik dari tahapan perjuangan yang sedang Kawan-kawan
lancarkan. Semua ini membuat keadaan menjadi lebih mendesak untuk dilancarkannya satu perdebatan yang lebih dalam tentang
tahapan strategis dan garis politik perjuangan yang dijalankan Kawan-kawan,
khususnya setelah sekian puluh tahun perjuangan Rakyat dan setelah adanya “kebebasan”
dimasa seperti sekarang ini.
Jika Kawan-kawan ingin berdebat, Kawan-kawan perlu
memperdebatkan beberapa masalah dalam konteks Perjuangan Pembebasan Nasional
yang sedang dijalankan oleh Kawan-kawan sesuai dengan penerapannya dalam
perjuangan Pembebasan Nasional oleh negeri-negeri yang telah merdeka sebagai
pegangan untuk digunakan dimasa seperti sekarang ini : masalah seperti siapa
klas/sektor kekuatan pokok Rakyat, siapa musuh utama Rakyat, siapa tenaga
pengerak dan pemimpin perjuangan serta apa bentuk pokok perjuangan. Dan juga
ada masalah khusus yang tidak kala pentingnya dalam gerakan yang dibangun
Kawan-kawan atas nama Perjuangan Pembebasan Nasional, seperti orientasi gerakan
kini dan akan datang, strategi dan taktik gerakan dan garis politik yang
dijadikan pijakan gerakan dan seterusnya.
Benar bahwa, kebutuhan akan kepemimpinan politik dan
persatuan adalah hal yang mendesak. Tetapi di sisi lain, gerakan kita tidak
bisa meniadakan tingkat kesadaran massa Rakyat yang terkonsolidasi secara
politik. Kita akan melangkahi satu tahapan bahwa pemimpin akan lahir dari
tengah-tengah massa, selain itu persatuan akan lebih mudah di galang di
internal gerakan Rakyat Papua, jika memiliki tujuan yang sama yaitu bersama-sama
berjuang untuk Pembebasan Nasional Rakyat dan Bangsa Papua.
Maka, jalan yang ditempuh oleh Kawan-kawan baik
melalui Kongres Rakyat Papua III maupun Kongres Parlemen
Nasional Papua Merdeka, yang
keduanya pada prinsipnya mempunyai tujuan yang sama yaitu melahirkan
kepemimpinan nasional dan persatuan, perlu dipersiapkan secara matang melalui
beberapa tahapan.
Pertama; perlunya pendiskusian dan penyamaan Garis Politik yang diyakini dan menjadi landasan gerak
masing-masing organisasi gerakan perlawanan Papua. Kenapa pendiskusian dan
penyamaan Garis Politik menjadi penting? Karena selain Garis Politik merupakan
hasil analisa kongkrit atas situasi penjajahan terhadap Rakyat Papua, Garis
Politik juga akan menuntun jalannya gerakan perlawanan dalam menentukan
Strategi dan Taktik perjuangan yang hendak dilancarkan. Kesamaan Garis Politik
akan membentuk bangunan gerakan perlawanan Rakyat yang terkonsolidasi secara
politik, menjadi lebih kuat dan solid. Jika tidak ada kesamaan Garis Politik,
mustahil juga untuk bersatu dalam Program Perjuangan karena berbeda Garis
Politik berarti juga berbeda jalan dan strategi-taktik yang digunakan.
Kedua; perlunya pendiskusian dan penentuan Bentuk Pokok
Perjuangan yang harus dijalankan oleh gerakan perlawanan Papua. Ada tiga
pilihan Bentuk Pokok Perjuangan, yaitu Gerakan Legal Demokratik, Gerakan
Diplomasi dan Gerakan Perjuagan Bersenjata (Berjuta). Pilihan atas Bentuk Pokok
Perjuangan adalah suatu keyakinan bahwa perubahan hanya akan terjadi melalui
pilihan paling pokok dari Bentuk Perjuangan. Bentuk Pokok Perjuangan akan
menjadi fokus atau konsentrasi gerakan perlawanan Papua untuk membangun gerakan
yang terkoordinasi secara organisasi dan politik. Artinya, setiap aktifitas
gerakan yang dilancarkan, selalu mengedepankan pilihan jalan strategis dari
Bentuk Pokok Perjuangan yang telah ditentukan. Misalnya, pilihan Bentuk Pokok
Perjuangan dari gerakan perlawanan Papua ialah Gerakan Legal Demokratik, maka
keseluruhan daya dan upaya yang dijalankan harus memperkuat Gerakan Legal
Demokratik sebagai kekuatan pokok dalam perjuangan, sehingga kedua bentuk yang
lain secara otomatis menjadi Bentuk Sekunder Perjuangan. Atau sebaliknya, jika
Bentuk Pokok Perjuangan yang dipilih adalah Gerakan Berjuta atau Gerakan
Diplomasi, maka keseluruhan daya dan upaya yang dijalankan harus memperkuat
Gerakan Berjuta ataupun Gerakan Diplomasi.
Ketiga; perlunya melahirkan sebuah Alat Perjuangan yang
lebih solid dan kokoh untuk mengakomodir semua unsur atau elemen gerakan
perlawanan Papua. Alat perjuangan ini akan menjadi efektif jika unsur-unsur gerakan
perlawanan yang ada didalamnya memiliki kesamaan dalam Garis Politik dan
pilihan Bentuk Pokok Perjuangan yang sama pula. Alat perjuangan ini akan
mengkonsolidasikan semua unsur dalam massa Rakyat Papua yang memiliki potensi
perlawanan. Tentunya Alat Perjuangan ini hanya bisa dibangun atas dasar saling
menerima perbedaan, menghindari sikap egoisme organisasi dan saling klaim
program atau agenda. Karena dilandasi tujuan perjuangan yang sama yaitu
mencapai Pembebasan Nasional Rakyat dan Bangsa Papua, kebutuhan akan Alat Perjuangan
menjadi mendesak untuk diwujudkan. Sehingga setiap fase perjuangan yang
dilancarkan terkonsolidasi secara politik dan organisasi.
Keempat; membentuk kesadaran politik Massa Rakyat Papua
melalui pendidikan-pendidikan politik
yang diselenggarakan di setiap Sektor dan Kelas Massa Rakyat: Kelas Tani-Nelayan,
Kelas Buruh, Sektor Masyarakat Adat, Sektor Kaum Miskin Kota, Sektor Perempuan
dan Sektor Pemuda-Mahasiswa. Terbentuknya kesadaran politik Massa Rakyat
bertujuan untuk menggerakan semua Sektor
dan Kelas Massa Rakyat terlibat dalam perjuangan Pembebasan Nasional
sebagai kekuatan pokok. Karena perubahan adalah karya berjuta-juta Massa
Rakyat, sehingga kerja membangkitkan kesadaran politik melalui
pendidikan-pendidikan politik adalah mutlak.
Jika kita merefleksikan kembali Sejarah Perjuangan
Rakyat dan Bangsa Papua, kita telah melalui dua kali Kongres Rakyat, yaitu Kongres Rakyat Papua I pada tahun 1961
dan Kongres Rakyat Papua II pada tahun 2000. Pada Kongres Rakyat Papua I, Dewan
Nieuw Guinea berhasil
membuat Manifesto Politik yang antara lain berisi: Nama Negara, Lagu
Kebangsaan, Bendera Negara, Lambang Negara dan Semboyan Negara, dalam rangka
mempersiapkan Kemerdekaan Papua Barat. Sedangkan Kongres Rakyat Papua II,
berhasil membuat sebuah Manifesto Hak-Hak Dasar Rakyat Papua dalam empat bidang
(Ekonomi, Sosial, Budaya dan Sipil-Politik) yang kemudian ditegaskan kembali
dalam Resolusi Kongres Rakyat Papua II bahwa Presidium Dewan Papua (PDP)
diberikan mandat untuk melaksanakan beberapa hal, seperti:
“memperjuangkan pengakuan kemerdekaan Papua Barat, memperjuangkan pelaksanaan
Referendum, mengadakan usaha dana perjuangan”.
Namun setelah kematian Ketua PDP, Alm.Dortheys Hiyo Eluay, mandat atas
perjuangan yang diberikan oleh Rakyat kepada PDP melalui Kongres Rakyat Papua
II, tidak diperjuangkan dengan konsisten.
Dari
dua peristiwa bersejarah tersebut, gerakan perlawanan Rakyat Papua seharusnya mendapatkan
pembelajaran politik, sehingga gerakan perlawanan yang dilancarkan menjadi
lebih solid serta memiliki program perjuangan yang lebih maju dan efektif.
Sehingga,
jika saat ini Tim Kerja Rekonsiliasi
Nasional Rakyat Papua Barat (TKRNRPB) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB),
hendak melaksanakan Kongres Rakyat Papua III dan Kongres Parlemen
Nasional Papua Merdeka, maka sebaiknya tidak lupa untuk belajar dari pengalaman
Sejarah perjuangan Rakyat Papua dan
mempersiapkan tahapan perjuangan yang lebih matang.
Maksud
Surat Terbuka ini adalah bahwa Aliansi Mahsiswa Papua (AMP), Menghargai setiap
usaha dan proses perjuangan yang
bertujuan untuk mewujudkan Pembebasan Nasional Rakyat dan Bangsa Papua.
Sebagai
Kawan Seperjuangan, kami tidak memberikan sikap “Mendukung” atau “Menolak”
Program Perjuangan yang sedang Kawan-kawan jalankan, baik rencana Kongres
Rakyat Papua III maupun Kongres Parlemen Nasional Papua Merdeka.
Kami
akan mendukung jika proses perjuangan yang Kawan-kawan lakukan bertujuan untuk
menyatukan gerakan-gerakan perlawanan Rakyat Papua demi mewujudkan Pembebasan Nasional
Rakyat dan Bangsa Papua.
Sebaliknya,
dengan tegas kami Menolak setiap bentuk kompromi dengan rezim Kolonial
Indonesia serta setiap bentuk usaha yang bertentangan dengan cita-cita
Pembebasan Nasional Rakyat dan Bangsa Papua!!!
Demikian
Surat Terbuka dari kami Aliansi Mahasiswa Papua (AMP). Sekian dan terima kasih.
Salam
Pembebasan, Bersama
Kebenaran Sejarah Sang Bintang Kejora!!!
Biro
Politik
Komite
Pimpinan Pusat Aliansi Mahasiswa Papua
(Birpol
KPP AMP)
Laila Kenakhe
Saya cuma bantu teruskan tangapan dari KNPB yang di sampaikan oleh kawan Victor Yeimo di dinding facebook milik rakyat.
BalasHapusVictor Yeimo
Kawan-kawan AMP Yth,
Pertama-tama, kami sampaikan terima kasih atas perhatian kawan-kawan dalam menanggapi situasi gerakan yang terus berkembang di Papua Barat.
Kami sangat memahami alur berpikir kawan-kawan di AMP. Tetapi sangat sukar se...kali bagi kami untuk menemukan aktivis dan pejuang yang mengerti arah gerakan perlawanan ini. Kami ingin anda mengerti bahwa tidak ada pemahaman yang tuntas dalam aktivis gerakan di Papua Barat, sehingga membuat perdebatan tidak pernah menyentuh esensi pokok dari perjuangan pembebasan nasional Papua Barat. Itu hal pertama, paling utama dan mendesak bahwa "revolusi pemikiran" dalam kalangan pejuang Papua Merdeka mutlak terjadi.
Kalau hal pertama ini belum tuntas, maka bagaimana kita dapat membentuk alat politik dengan kepemimpinan politik yang memiliki garis politik, dan mengambil bentuk perjuangan dalam gerakan pembebasan nasional Papua Barat?
Kemunculan aktivis reaksioner yang belum tuntas dalam pemahaman pembangunan gerakan yang solid di Papua Barat saat ini ikut memperburuk dan memperbodok massa rakyat Papua Barat yang sangat statis dan belum memiliki kesadaran gerakan perlawanan. Karena pejuang dan aktivis Papua masih terdokma dalam khayalan bisu.
Untuk menjawab usulan kawan-kawan AMP, kita perlu menganalisis kekuatan basis. Sejak lama dalam gerakan AMP, kita torehkan ciri-ciri dan karakter perjuangan yang revolusioner dengan struktur basis yang revolusioner. Namun hal ini belum terjadi, manakala kita harus mematrialkan pikiran ideologis dalam ranah perjuangan sektoral. Tahapan ini tidak main-main, karena kita membutuhkan energi
pejuangan yang mengerti hal ini baik.
Karena demikian, maka tidak ada jalan lain selain membangun struktur basis melalui badan legal yang representatif (Dewan). Harus ada alat demokratis yang berfungsi sebagai "dapur" dalam menyatukan, membahas dan memutuskan hal-hal yang menyangkut jalur politik dan pola perjuangan kedepan.
Tidak ada pilihan dalam mengambil jalur perlawanan. Semua metode perjuangan sangat saling membutuhkan sepanjang semua tidak keluar dari metode dan stratak yang disepakati bersama. Alat representatif perjuangan menjadi penting untuk membahas dan menyimpulan agenda-agenda perjuangan yang mendesak, sehingga revitalisasi agenda perjuangan sangat penting.
Kami memandang bahwa tidak ada penerapan metode konsolodisasi selama ini, karena kelompok-kelompok perlawanan di Papua lebih banyak dan lebih suka membuat pertemuan-pertemuan tanpa pernah memulai tahapan strategis melalui metode penyatuan. Kalau kami menolak Kongres III, jelas karena tidak ada metode konsolidasi matang dalam proses melahirkan kepemimpinan nasional.
Melahirkan kepemimpinan nasional itu perlu motode demokratis agar kepemimpinan dapat dilahirkan dari rakyat, bukan melahirkan diri dalam forum-forum formal belaka.
------
Dalam membahas hal-hal ini, kawan-kawan pernah mulai dengan TRPR dan konon pertemuan tingkat pemuda ini tidak berlanjut, karena beberapa kawan-kawan lebih bernafsu dorong agenda kongres III. Hal-hal itu sudah pernah kami bahas, namun entah apa kawan-kawan tidak menyelami arti penting dari kesadaran membangun gerakan dan konsolidasi matang dari wilayah dan sektoral seperti diusulkan kawan-kawan kita dari GARDA-P.
Kita berharap, ada kepemimpinan legal di wilayah yang muncul, sehingga mereka menjadi honai/para-para dalam memutuskan hal-hal penting sebagaimana disebutkan kawan-kawan AMP.
Salam Pembebasan!
Bersama kebenaran sejarah sang bintang kejora
Victor
Jubir KNPB
SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
HapusDEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
Terus gelorakan perjuangan massa, jangan biarkan imperialisme dan kaki2 tanganya merampas tanah dan kekayaan kita! salam solidaritas untuk Papua !
BalasHapushttp://mariokulas.blogspot.com/